Jumat, 13 Februari 2009

shorof


Bahasa merupakan alat komunikasi dan pendukung dalam pergaulan manusia sehari-hari baik antara individu dengan individu, individu dan masyarakat, maupun dengan bangsa tertentu.

Manusia sejak lahir berusaha untuk dapat berkomunikasi dengan lingkungannya. Dari itu lahirlah bahasa masyarakat tertentu dengan tanpa harus bermusyawarah lebih dulu. Karena setiap masyarakat melahirkan bahasa untuk berkomunikasi dikalangan mereka, maka terjadilah bahasa-bahasa yang beraneka ragam sesuai dengan masyarakat, dimana bahasa itu lahir.[1]

Adapun bahasa Arab dapat diartikan sebagai bahasa yang mula-mula berasal, tumbuh, dan berkembang dinegara Arab kawasan timur tengah.[2] Dan merupakan bahasa yang istimewa di dunia ini seperti yang kita ketahui, bahwasanya bahasa Arab tidak hanya merupakan bahasa peradaban, melainkan juga sebagai bahasa persatuan umat islam di dunia. Selain merupakan bahasa Al-Qur’an (firman Allah atau kitab pedoman umat islam) yang memiliki ushlub yang bermutu, bahasa Arab juga memiliki sastra yang sangat mengagungkan manusia dan manusia tidak mampu menandingi.

Bahasa Arab di Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari dalam pendidikan formal maupun nonformal walaupun masih sianggap momok. namun sebagai seorang muslim yang kitab sucinya (Al-Qur’an) menggunakan Bahasa Arab sudah selayaknya mempelajari Bahasa Arab, agar bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Dari sini bahasa Arab dianggap penting untuk dipelajari.

Dalam proses belajar mengajar khususnya bahasa Arab, metode merupakan hal yang penting. Bahkan menurut ahli bahasa metode termasuk rukun yang keempat dalam proses belajar mengajar. Setelah guru, murid dan materi.[3]

Metode juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran, bahasa Arab khususnya, karena dengan metode, pengajar dapat mentransfer isi materi kepada peserta didik, tetapi dengan metode pula hasil mengajar dapat berbeda manakala metode yang digunakan berbeda.

Disamping faktor metodologi dalam proses pembelajaran bahasa, faktor materi atau pelajaran bahasa Arab itu sendiri harus mendapat perhatian. Karena keberhasilan pengajaran bahasa tidaklah semata-mata ditentukan oleh metode. Faktor bahan pelajaran (buku teks) bagaimana dia disusun dan disampaikan kepada murid-murid juga menentukan tercapainya tujuan pengajaran. (Drs. Busyairi Madjidi, Metodologi pengajaran Bahasa Arab (penerapan audio lingual method dalam All in one system), sumbangsih offset hal.7)



[1] Drs.H.abdul Mun’im, Analisis kontrastif Bhs.arab & Bhs indonesia, hal.19

[2] Drs. Imam bawani, Tata Bahasa Bahasa Arab tingkat pemula, hal.15

[3] Drs.H.abdul Mun’im, Analisis kontrastif Bhs.arab & Bhs indonesia, hal.151


Tidak ada komentar:

Posting Komentar